no fucking license
Bookmark

Hoaxs Menurut Agama Islam


Bagaimana Hoaxs Menurut Agama Islam

Dalam kehidupan kita, mungkin kita sering mendengar bahkan mendapat postingan dari teman dan kenalan via WA, BBM, facebook, Instagram, twitter, dan lain sebagainya terkait berbagai informasi. Diantara informasi tersebut terkadang ada informasi yang tidak akurat bahkan informasi tersebut adalah informasi bohong (berita hoax). Maka sebagai orang yang menerima informasi semacam itu, hendaknya kita berhati-hati dan bijak untuk menyikapinya.

Sebenarnya apa yang harus kita lakukan ketika menerima informasi atau berita hoax? Hal yang pertama perlu kita lakukan jangan buru-buru menyebarkan atau memposting ulang informasi yang kita terima kepada orang lain. Baca dan cek terlebih dahulu kebenaran dari berita yang kita terima atau tabayyun. Karena jika kita langsung menceritakannya kepada orang lain atau memposting ulang berita hoax tersebut kepada yang lain, maka akan dapat berdampak negatif dan merugikan pihak-pihak tertentu.

Terkait hal tersebut sebenarnya sudah ada tuntunannya di dalam Al Quran Surah Al Hujurat ayat 6, yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaan yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al Hujurat:6).

Maksud dari ayat di atas adalah bahwa janganlah kita menerima begitu saja berita dari orang lain (fasik) sampai kita melakukan tabayyun alias mencari kebenaran dari berita yang kita terima tersebut. Materi dengan tema bahaya menyebarkan berita bohong dalam pandangan Islam ini disampaikan oleh salah satu Penyuluh fungsional Agama Islam Kantor Kemenag Kota Pontianak, Eva Afifah Muyassarah, S.Ag pada saat mengisi siaran Penyejuk Qalbu di TVRI Kalbar.
Posting Komentar

Posting Komentar